MADIUN - Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki menghadiri silaturahmi Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun bersama paguyuban Pencak Silat di seluruh Madiun Raya, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kediaman Kabakorwil Madiun, pada Jumat (13/1/23) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah, khususnya di wilayah Madiun Raya. Hal ini mengingat adanya gesekan atau kesalah pahaman antar perguruan Pencak Silat yang belakangan ini sering terjadi.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dalam sambutannya pada forum silaturahmi Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun menyampaikan beberapa arahan dan langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kesalah pahaman di wilayah Madiun.
“Untuk menjaga, menciptakan sekaligus mewujudkan situasi dan kondisi wilayah Kota dan Kabupaten Madiun yang tetap aman kondusif serta terkendali, kita semua harus segera deteksi dan cegah secepat dini, terhadap gangguan, keamanan dan ketertiban umum, " ungkapnya."
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
"Kami TNI bersama Polri mendukung program pemerintah dan siap membantu kapanpun apabila nanti terjadi konflik maupun mengantisipasi adanya pergesekan antar perguruan silat. Jangan sampai perpecahan ini merambah ke wilayah kita, karena dapat menimbulkan dampak terganggunya stabilitas perekonomian di wilayah kita, ” ujar Kolonel Deni.
Danrem juga mengajak semua pihak untuk melakukan musyawarah, agar tidak terjadi hal-hal yang bisa merusak persatuan.
“Maka dari itu, mari kita duduk bersama, untuk menyamakan persepsi, menyatukan niat dan membulatkan tekad untuk tidak saling mengedepankan ego dan eksklusifitas perguruan masing-masing, ” tambahnya.
Danrem 081/DSJ berharap semua perguruan Pencak Silat berperan aktif dan ambil peranan demi terciptanya kerukunan dan meminimalisir pergesekan.
“Alangkah baiknya jika kita bersama terus melestarikan pencak silat sebagai warisan luhur budaya bangsa dan Seni bela diri asli Indonesia ini dengan diisi berbagai
prestasi-prestasi yang membanggakan kita semua, baik di kancah Nasional maupun Internasional. semoga di tahun 2023 ini dengan adanya Deklarasi Damai ini kedepannya Madiun tetap aman terkendali serta kestabilitas perekonomian tetap baik, ” harapnya.
Kepada para Ketua Perguruan Pencat Silat di Wilayah Madiun Danrem 081/DSJ berpesan agar stakeholder pencak silat segara melakukan sosialisasi hasil musyawarah forum kepada jajaranya.
”Segera sosialisasikan hasil dari kesepahaman dan kesepakatan, dalam sebuah Forum Deklarasi Damai Bersama guna terciptanya ketertiban, keamanan dan kodusifitas di Wilayah Madiun Raya ini, ” pungkasnya. (***)